Dalam Islam di ajarkan untuk Khitan(sunat) di dalam Alkitab juga di ajarkan untuk sunat, bahkan ancamanya hukuman mati jika tidak di sunat, yang jadi pertanyaan kenapa umat kristen/khatolik tidak melakukanya. ini buktinya:
AJARAN KHITAN DALAM AL KITAB
Bible Lukas 2:21
”Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.”
Penjelasan:
Ayat ini menjelaskan bahwa Yesus juga sebenarnya melakukan khitan/sunat karena mengikuti perintah Tuhannya pada Kejadian 17 melalui nabi Ibrahim. Karena Yesus dan Ibrahim merpakan salah satu di agama Islam, Semua orang yang mengaku umat Muhammad dan beragama Islam, pasti dikhitan karena mengikuti sunnah nabi Ibrahim.
Perhatikan bagaimana asal mula perintah khitan yang diwahyukan Allah melalui Nabi Ibrahim dalam Alkitab sebagai berikut:
Kejadian 17:9-14
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun temurun.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
(11) Haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki diantara kamu, turun temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
(14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”
Dari bunyi firman Allah tersebut sangatlah jelas bahwa khitan atau sunat itu sebenarnya wajib hukumnya bagi pengikut Yesus yang setia, karena bagi yang tidak bersunat ancamannya dihukum mati.
Saking pentingnya sunat (khitan) ini, Allah mengancam bagi siapapun yang tidak mentaati peraturan-Nya dengan hukuman mati. Khitan bukan Tradisi, sebab dalilnya jelas ada. Oleh karena itu, yesus dan para pengikut setianya dahulu pun melakukan khitan seperti yang diperintahkan melalui Nabi Ibrahim. Alkitab juga mengatakan bahwa bukan Yahudi juga harus disunat. Perhatikan ayat berikut ini:
Kisah Rasul 15:5
Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.”
Coba kita renungkan betapa beratnya ancaman Allah dalam Alkitab bagi orang-orang tidak melaksanakan atau yang melanggar hukum sunat tidak tanggung-tanggung bagi yang mereka yang melanggarnya diancam Allah dengan hukuman mati!
Alhamdulillah, Terbukti semua umat Islam melakukan sunat (khitan) sampai sekarang karena meneruskan risalah Nabi Ibrahim. Bahkan hanya untuk merayakan sunat (khitan), banyak umat Islam yang mengadakan pesta besar-besaran dalam rangka mensyukuri nikmat Allah, karena anaknya telah dikhitankan. Bahkan anak orang Islam yang belum disunat pada usia mulai dewasa, sering membuat anak itu minder karena dicemoohin sama teman-temannya. Ada juga di daerah tertentu, ketika anaknya disunat, saking bersyukurnya karena telah mengadakan acara khitanan, anaknya diarak keliling kampung dengan naik kuda atau delman/bendi.
Inilah bukti bahwa umat Islam masih mengabadikan dan meneruskan sunnah nabi Ibrahim. Yesus dan para pengikut setianya dikhitan/disunat, Nabi Muhammad dan umat Islam juga dikhitan.
Bahkan Barnabas dalam Injilnya menulis dengan jelas dan tegas sabda Yesus tentang khitan atau sunat:
Barnabas 22:2
Yesus menjawab: “Sungguh kukatakan kepadamu bahwa anjing lebih mulia dari seorang yang tidak bersunat”
Barnabas 23:15
Yesus bersabda: “Manusia yang tidak menyunat tubuhnya akan Aku cerai beraikan dia dari kalangan keluarga-Ku untuk selama-lamanya”
Barnabas 23:17
Kemudian Yesus berkata:”Tinggalkan ketakutan itu orang yang tidak mengerat kulupnya, karena dia diharamkan dari surga Firdaus”
Ayat Tentang Babi itu HARAM, Ini Buktinya:
Matius 10:34-36
AJARAN KHITAN DALAM AL KITAB
Bible Lukas 2:21
”Dan ketika genap delapan hari dan Ia harus disunatkan, Ia diberi nama Yesus, yaitu nama yang disebut oleh malaikat sebelum Ia dikandung ibu-Nya.”
Penjelasan:
Ayat ini menjelaskan bahwa Yesus juga sebenarnya melakukan khitan/sunat karena mengikuti perintah Tuhannya pada Kejadian 17 melalui nabi Ibrahim. Karena Yesus dan Ibrahim merpakan salah satu di agama Islam, Semua orang yang mengaku umat Muhammad dan beragama Islam, pasti dikhitan karena mengikuti sunnah nabi Ibrahim.
Perhatikan bagaimana asal mula perintah khitan yang diwahyukan Allah melalui Nabi Ibrahim dalam Alkitab sebagai berikut:
Kejadian 17:9-14
(9) Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun temurun.
(10) Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang, perjanjian antara Aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu harus disunat;
(11) Haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan menjadi tanda perjanjian antara Aku dan kamu.
(12) Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki diantara kamu, turun temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu.
(13) Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal.
(14) Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku.”
Dari bunyi firman Allah tersebut sangatlah jelas bahwa khitan atau sunat itu sebenarnya wajib hukumnya bagi pengikut Yesus yang setia, karena bagi yang tidak bersunat ancamannya dihukum mati.
Saking pentingnya sunat (khitan) ini, Allah mengancam bagi siapapun yang tidak mentaati peraturan-Nya dengan hukuman mati. Khitan bukan Tradisi, sebab dalilnya jelas ada. Oleh karena itu, yesus dan para pengikut setianya dahulu pun melakukan khitan seperti yang diperintahkan melalui Nabi Ibrahim. Alkitab juga mengatakan bahwa bukan Yahudi juga harus disunat. Perhatikan ayat berikut ini:
Kisah Rasul 15:5
Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: “Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa.”
Coba kita renungkan betapa beratnya ancaman Allah dalam Alkitab bagi orang-orang tidak melaksanakan atau yang melanggar hukum sunat tidak tanggung-tanggung bagi yang mereka yang melanggarnya diancam Allah dengan hukuman mati!
Alhamdulillah, Terbukti semua umat Islam melakukan sunat (khitan) sampai sekarang karena meneruskan risalah Nabi Ibrahim. Bahkan hanya untuk merayakan sunat (khitan), banyak umat Islam yang mengadakan pesta besar-besaran dalam rangka mensyukuri nikmat Allah, karena anaknya telah dikhitankan. Bahkan anak orang Islam yang belum disunat pada usia mulai dewasa, sering membuat anak itu minder karena dicemoohin sama teman-temannya. Ada juga di daerah tertentu, ketika anaknya disunat, saking bersyukurnya karena telah mengadakan acara khitanan, anaknya diarak keliling kampung dengan naik kuda atau delman/bendi.
Inilah bukti bahwa umat Islam masih mengabadikan dan meneruskan sunnah nabi Ibrahim. Yesus dan para pengikut setianya dikhitan/disunat, Nabi Muhammad dan umat Islam juga dikhitan.
Bahkan Barnabas dalam Injilnya menulis dengan jelas dan tegas sabda Yesus tentang khitan atau sunat:
Barnabas 22:2
Yesus menjawab: “Sungguh kukatakan kepadamu bahwa anjing lebih mulia dari seorang yang tidak bersunat”
Barnabas 23:15
Yesus bersabda: “Manusia yang tidak menyunat tubuhnya akan Aku cerai beraikan dia dari kalangan keluarga-Ku untuk selama-lamanya”
Barnabas 23:17
Kemudian Yesus berkata:”Tinggalkan ketakutan itu orang yang tidak mengerat kulupnya, karena dia diharamkan dari surga Firdaus”
Ayat Tentang Babi itu HARAM, Ini Buktinya:
“Demikian juga babi,
meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak
memamah biak, haram itu bagimu.” (Imamat 11:7, Bibel terbitan
Lembaga Alkitab Indonesia tahun 1968)
“Demikian
juga babi hutan,
meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang, tetapi tidak
memamah biak, haram itu bagimu.” (Imamat 11:7, Bibel terbitan
Lembaga Alkitab Indonesia tahun 1979)
Beberapa
Pertentangan Ayat 1 Dengan Ayat Lainya, Ini Buktinya:
Begitu
banyak pertentangan
ayat dalam Bibel.
Ayat-ayat yang saling bertentangan ini begitu banyaknya sehingga
sulit untuk dipercaya bahwa ayat yang lain pun terjamin kebenarannya.
Salah satu pertentangan ayat yang bisa disajikan di sini adalah,
apakah Yesus diutus sebagai Rasul dengan membawa
damai atau membuat peperangan?
Yohannes
3:17
“Sebab
Allah mengutus AnakNya ke dunia bukan untuk menghakimi dunia, tapi
untuk menyelamatkannya oleh Dia.”
Matius 10:34-36
“Jangan
kamu menyangka bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi. Aku
datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Sebab aku datang
untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya,
menantu perempuan dari mertuanya, dan musuh orang ialah orang seisi
rumahnya.”
Dalam
satu kesempatan dialog dengan
Pendeta dari Sekte Kristen Ortodoks Syria sekitar
tahun 2001, Ada Yang Bertanya tentang banyaknya pertentangan dalam
Bibel dan dijawab,“Kami
memang menyadari bahwa dalam Bibel terdapat ayat-ayat yang saling
bertentangan. Namun dalam Bibel edisi yang akan datang, kami sudah
merevisi
ayat-ayat tersebut.”
Subhanallah,
betapa hebatnya manusia yang sanggup
merevisi
firman Tuhan!!
Dan mereka berterus terang mengaku kalau mereka melakukan
perubahan-perubahan tersebut!! Lebih jauh lagi, ketika ada yg menanyakan
nasib
umat Kristen
yang sudah meninggal
dan beriman pada ayat-ayat yang salah tersebut,
Pendeta tersebut dengan enteng menjawab,“Kalau
masalah itu, saya tidak tahu. Itu urusan mereka dengan Tuhan.”